Selasa, 05 Februari 2013

Kelompok sosial


 

Kelompok sosial adalah Kelompok merupakan suatu unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang saling berinteraksi dan saling berkomunikasi

A.     Kelompok sosial teratur
Macam-macam kelompok sosial yang teratur antara lain sebagai berikut :
a.       In-Grup dan Out-Grup
In-Grup adalah kelompok sosial yang mejadi tempat bagi individu-individu anggotanya mengidentifikasikan dirinya. Sedangkan out-group adalah kelompok sosial yang oleh para anggotanya diartikan
sebagai lawan in-gruop. Secara umum para anggota in-group memiliki sikap keterkaitan dengan menonjolkan simbol-simbol kelompoknya. Sedangkan sikap out-group sering kali ditandai dengan suatu kelainan yang berupa antagonisme atau antipasti.
b.      Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder
Kelompok primer adalah kelompok yang ditandai dengan adanya ciri-ciri saling mengenal antar anggotanya serta adanya kerja sama erat yang bersifat pribadi. Syarat utama keanggota kelompok primer adalah antar anggota kelompok saling berdekatan secara fisik, kelompok tersebut kecil, dan adanya suatu kelanggengan hubungan antar anggota yang bersangkutan. Adapun istilah kelompok sekunder biasanya dipakai untuk menggambarkan apa yang menjadi lawan dari kelompok primer, yaitu kelompok-kelompok besar yang terdiri dari banyak orang dengan hubungan yang tidak perlu didasarkan pada saling mengenal secara pribadi serta sifatnya yang tidak terlalu langgeng.
c.       Paguyuban ( Gemeinschaff ) dan Patembayan ( Gesellschaft )
Gemeinschaff adalah suatu kelompok sosial yang hidup bersama di mana para anggotanya terikat oleh hubungan batin yang bersifat alamiah dan kekal serta didasarkan perasaan cinta atau perasaan batin yang kuat.
Dalam paguyuban ( Gemeinschaff ) di bagi menjadi 3 tipe, yaitu :
1). Paguyuban karena ikatan darah
2). Paguyuban karena tempat
3). Paguyuban karena jiwa-pikiran
Adapun Gesellschaft adalah suatu kelompok sosial yang terikat oleh hubungan lahir dan bersifat singkat serta berbentuk perkumpulan. Ciri pokok Gesellschaft adalah terbatas pada urusan tertentu merupakan hubungan antar peran status serta bersifat public life. Bentuk campuran antara paguyuban dan patembayan disebut Burgeliche  Gesellschaft.



d.      Formal Group dan Informal Group
Formal Group adalah kelompok sosial yang mempunyai peraturan-peraturan tegas yang diciptakan dengan sengaja oleh para anggotanya untuk mengatur hubungan antar mereka sendiri.  Adapun informal adalah kelompok sosial yang tidak mempunyai struktur yang pasti.

e.       Membership Group dan Referance Group
Membership Group adalah suatu kelompok sosial dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut ( suatu kelompok sosial yang para anggotanya tercatat secara fisik ). Adapun reference group adalah kelompok sosial yang menjadi
acuan dalam berperilaku maupun mengembangkan kepribadian para individu yang tidak tercatat secara fisik dalam keanggotaan kelompok tersebut.
Referance group dibagi menjadi 2, yaitu :
1). Tipe normatif
2). Tipe perbandingan
f.    Kelompok Okupasional dan Volonter
      Kelompok Okupasional merupakan kelompok orang-orang yang melakukan pekerjaan sejenis. Sedangkan kelompok volonter meliputi orang-orang yang mempunyai kepentingan sama namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat.
B.     Kelompok Sosial Tidak Teratur
a.       Kerumunan ( Crowd )
Kerumunan adalah berkumpulnya orang-orang pada suatu tempat karena adanya pusat perhatian yang sama. Ciri-ciri kerumunan antara lain :
1). Tidak terorganisasi      
2). Tidak memiliki sistem pembagian kerja
3). Adanya interaksi sosial
4). Mudah melakukan aksi
5). Tidak memiliki alat pengendalian soial.
b.   Publik
      Publik merupakan kelompok yang bukan merupakan kesatuan. Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui berbagi alat komunikasi. Adapun ciri-cirinya antara lain :
      1). Suatu kelompok bukan merupakan kesatuan.
      2). Interaksi antar anggotanya berlangsung secara tidak langsung.
3). Perilaku publik didasarkan pada perilaku individu.
      4). Tidak saling mengenal satu dengan yang lainnya.
         5). Berusaha untuk menguasai masalah tersebut dan adanya    kecenderungan berfikir rasional.
c. Massa
         Merupakan kumpulan manusia dengan ciri-ciri sebagai berikut :
         1). Terdiri dari orang dari segala lapisan.
         2). Tidak ada interaksi dan interrelasi satu dengan yang lainnya.
         3). Bersifat anonim dan heterogen.
         4). Tidak bisa bertindak secara teratur .

C. Kelompok Sosial Berdasarkan Tempat Tinggal
      a. Masyarakat Setempat
            Masyarakat setempat adalah suatu wilayah kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubugan sosial tertentu dan menjadi dasar adanya masyarakat setempat adalah lokalitas serta perasaan semasyarakat setempat tersebut.
      b. Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Perbincangan mengenai masyarakat pedesaan dan perkotaan tidak terlepas dari fenomena sosial urbanisasi. Urbanisasi merupakan suatu proses perpindahan penduduk dari desa ke kota. Sebab-sebab urbanisasi dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu faktor yang mendorong penduduk desa untuk meniggalkan tempat/daerah kediamannya dan faktor kota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota. Dan akibat-akibat negatif dari urbanisasi adalah :
           1). Pengangguran.
           2). Naiknya kriminalitas.
           3). Persoalan perwismaan.       
4). Kenakalan anak.
           5). Persoalan reaksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar